1. Memposting informasi rekening bank
Mungkin kita sering lupa bahwa ada data sensitif yang tidak boleh diumumkan secara terbuka di dunia maya. Informasi rekening bank adalah salah satunya. Sebab ini bisa disalahgunakan oleh penjahat kriminal untuk membobol akun kita. Jangan juga memposting informasi rekening bank orang lain.
2. Mengeluh soal bos
Di saat emosi dan tertekan, kita sering tanpa sadar mengungkapkan perasaan di timeline Twitter atau Facebook. Termasuk salah satunya mengeluh soal perilaku bos yang kita anggap menyebalkan. Bahaya nih jika dibaca oleh teman kerja atau pihak yang tidak suka pada kita, bisa diadukan ke bos kita, dan akan runyam akibatnya. Perilaku ini juga membuat reputasi kita jelek di mata publik.
3. Membahas soal narkoba & minuman keras
Bahasan soal hobi memakai narkoba dan moniman keras agaknya bukan suatu hal yang bisa membuat diri kita dicap positif. Salah-salah justru kita dianggap sebagai pengguna atau bahkan penjual narkoba. Selain memperburuk citra, juga membuat kita jadi sasaran pihak berwenang.
4. Mengunggah foto yang berhubungan dengan kejahatan
Ini sama saja mencari masalah. Mengunggah foto yang berkaitan dengan kasus kriminal seperti foto dirimu sedang berpose dengan pelaku kejahatan, atau bukti kejahatan lain, atau bahkan foto jenazah korban pembunuhan. Jangan dikira tidak ada polisi yang akan melihatnya. Bisa saja ada orang yang melihat foto itu dan meneruskannya ke polisi.
5. Menyebarkan berita bohong
Maunya cari sensasi, atau memang tidak bisa membedakan mana berita bohong atau berita sungguhan. Sebaiknya hindari ini, sebab tidak semua orang paham kalau kamu cuma bercanda. Bisa-bisa justru kena tuntuttan hukum karena dianggap memfitnah.
terima kasih sarannya kakak :)
BalasHapus