"Pasar tablet kelas B-C-D potensinya masih besar. Merek global mainnya kelas B ke atas, dan mereka (brand global) meski laku tapi tidak kuasai pasar. Makanya kami percaya diri kontrak dengan Gameloft," kata Budiasto di Mall Ambassador, Jakarta, Rabu 3 Oktober 2012.
Penerimaan pasar atas produk Cyrus pun, kata Budi, juga signifikan. Ia menambahkan saat peluncuran generasi tablet Cyrus awal pada tahun lalu, produk sebanyak 25 ribu unit ludesa terjual. Untuk itu, Cyrus terus menghadirkan inovasi dalam seri produknya.
Sementara itu, Director Business and Development Cyrus, Redi Sopyadi, menguatkan bahwa fokus Cyrus ada di pasar menengah ke bawah. Redi mengatakan semester I lalu, pihaknya sudah mampu menjual 500 ribu unit produk Cyrus, dan sampai akhir tahun ini pihaknya mentargetkan penjualan tahun ini menjadi 1 juta unit.
"Tahun ini kami sudah keluarkan 7 tablet, termasuk dua yang baru. Kami akan keluarkan satu tablet lagi," kata Redi.
Dengan penambahan fitur dan inovasi dalam tablet keluaran terbaru, Redi yakin, pasar dapat menerima. "Dengan Fitur Indobook, penjualan akan naik 400 persen," ujarnya.
Disinggung soal pangsa pasar Cyrus di tablet lokal, ia hanya memberikan gambaran bahwa dengan penjualan produk Cyrus yang trennya naik, maka sewajarnya Cyrus dapat menjadi pemimpin pasar.
"Posisi pasar, penjualan kami banyak. Ibaratnya kami jualan dua, yang lainnya baru jual satu. Apalagi produk kami paling mahal Rp2,6 juta, yang terjual laris memang yang harga 1 juta ke bawah," ujarnya.
Untuk salanjutnya, pihak Cyrus akan terus komitmen pada inovasi yang akan dibawa pada tabletnya. Cyrus menyebutkan jalinan kerjasama dengan Gameloft bersifat jangka panjang.
"Itu dua tahun ke depan. Jadi produk Cyrus akan akomodasi Gameloft, gamenya sudah dikustomisasi dalam bahasa Indonesia," katanya.
sumber : viva.co.id
Tidak ada komentar untuk "Produsen Tablet Lokal Siap Kuasai Pasar Menengah"