*hal kecil ndasmu*
Terutama untuk yang satu ini, efek dari susah move on yang kadang-kadang bikin kita jadi gila, berasa jadi maniak terhadap keadaan yang membuat kita terbiasa. Move on, sebuah istilah trend yang berasal dari kata di dalam bahasa Inggris yang artinya pindah hidup(move:pindah, on:hidup). Yang jika dipahami lebih jauh arti dari istilah ini adalah memindahkan hidup kepada suasana yang berbeda, cenderung untuk lebih baik. #okesip
Setiap orang berhak kok untuk pindah dari keadaan yang mencekam ini, wajib malah kalau menurut saya. Karena bukan hanya tidak baik untuk diri anda, melainkan juga untuk orang-orang di sekitar anda. Bayangkan jika ada teman anda yang setiap hari kerjaannya galau terus-terusan, susah move on katanya, anda sudah coba memberi masukan, menenangkan dirinya agar tidak galau lagi, tapi masih ngeyel untuk tetap bergalau ria. Padahal wajahnya cakep, kehidupannya sudah mapan, giginya dipasangi behel,..... kurang apa coba?.
Sudah banyak kok sebenarnya tutorial agar seseorang bisa cepat move on dari kenangan, keadaan, atau situasi yang mempersulit kehidupannya. Move on tidak hanya sebatas masalah asmara saja, tapi banyak hal justru terkait dengan ini, banyak keadaan hidup yang justru butuh penanggulangan serius, butuh gerakan untuk perubahan, life must change.
Kuncinya adalah berani melawan diri sendiri, lawan ketakutan di dalam diri sendiri, lawan semua bayangan terhadap harapan palsu itu, yang ada di kepala. Maka dari itu hal yang utama dari beberapa hal yang harus dilakukan untuk move on dari suatu keadaan adalah:
1. Lawan diri sendiri!
Ini adalah langkah utama dan wajib dilakukan untuk bisa lepas dari belenggu yang memasung jiwa anda pada suatu keadaan yang tidak mengenakkan, anda harus bisa melawan dorongan yang menekan bathin, anda harus bisa menenggelamkan keinginan-keinginan atau bayangan akan ancaman-ancaman yang itu membuat anda justru terperosok lebih dalam pada lubang kekacauan ini: anda harus berfikir bahwa anda bisa melawan kemalasan diri untuk move on!.
Kadang orang berkata bahwa dirinya tidak bisa untuk lepas dari kenangan, "ih, gue ini gak bisa broh, terlalu berat buat gue" atau "itu terlalu mudah untuk dikatakan, tapi tidak mungkin atau hanya sedikit kemungkinan yang bisa saya lakukan" atau "waduh, behel gigi gue terlalu berat untuk ukuran gigi gueh,......". Well, kok pemikirannya dangkal sekali?, pikiran negatif nya tinggi sekali?. Bagaimana anda akan bisa melakukan sesuatu tanpa didahului untuk memulainya, atau minimal mencoba untuk yakin bahwa anda bisa memulainya?, pikirkan hal ini: untuk sampai ke 100 meter dari tempat anda membaca, anda harus melakukan langkah awal. Darimana langkah awal untuk move on?, ya dari diri sendiri, harus ada keyakinan di dalam diri untuk berani memulai proses move on, lawan segala kemungkinan yang negatif terhadap apa yang anda pikirkan. Baru anda akan bisa melangkah menjauh dari keadaan anda yang menyedihkan saat ini, trust me, it works!.
2. Jangan biarkan diri anda menganggur!
Percayalah, kebanyakan orang yang sering galau, sering update status galau, sering ngetweet galau, pasti pikirannya tidak diisi oleh tanggung jawab yang lebih penting dari bergalau-ria. Galau tingkat akut itu biasa terjadi pada orang yang tidak punya banyak kegiatan di hidupnya, dengan kata lain, waktu menganggurnya lebih banyak.
Ini adalah salah satu hal yang wajib diperhatikan juga, karena penyakit susah move on itu terjadi akibat anda terlalu memikirkan keadaan itu dalam frekuensi yang berlebihan, yang didorong juga karena terlalu banyak waktu yang anda buang sia-sia hanya untuk meratapi, sedih, termakan sugesti anda sendiri.
Untuk berpindah dari suatu keadaan, ada satu hal penting juga yang mungkin bisa membantu, yaitu dengan cara melupakan, sejenak. Gunakan waktu luang anda seproduktif mungkin, bisa dengan memperdalam minat, menjalani hobi anda, belajar, membaca buku, berorganisasi, menulis, blogging, apa saja lah, apalagi jika usia anda masih muda, berfikirlah produktif!. Mungkin saja dari karya-karya yang telah anda hasilkan nantinya bisa mengangkat harkat dan martabat anda, atau setidaknya mampu untuk membawa anda secara perlahan kepada suasana yang baru.
Kalau dibilang pengangguran, saya pun pengangguran. Setiap hari cuma di rumah, meski sudah wisuda begini, hanya menunggu pelanggan untuk datang beli pulsa telepon atau token listrik, bikin kerupuk, bikin tempe, bikin papercraft, menunggu visitor blog untuk mengklik iklan di blog saya yang lain dan lain-lain. Tapi itu tidak serta merta mampu untuk memudahkan saya terkena virus galau akibat belum dapat pekerjaan, hidup itu simpel kok: kalau belum ada kerjaan, setidaknya bikin kerjaan,. daripada dikerjain?. Akhirnya saya tidak terjebak oleh kegalauan itu, saya pun mampu untuk move on dari kekecewaan atau kemaluan.. *eh,,
3. Positif thinking
Benar, salah satu dari beberapa hal yang sudah saya sebutkan ini merupakan hal pokok yang harus dimiliki untuk mampu move on secara cepat. Pikiran yang bersih akan membuat anda nyaman untuk menjalani hidup, pikiran yang positif itu yang mampu membuat anda enjoy untuk menghadapi segala permasalahan hidup.
Dengan berfikiran positif, anda mampu mengikhlaskan sesuatu yang telah pergi, atau yang tak dapat diraih. Manusia itu tugasnya adalah berusaha dan berdoa, masalah hasil atau jodoh itu sudah ada jalannya. Anda memang tidak bisa sepenuhnya bisa menentukan hasil dari apa yang anda usahakan, banyak faktor diluar kendali anda yang terlalu kompleks untuk diurai, apapun yang terjadi semata-mata bukan total kesalahan anda, tapi sudah begitulah jalan-Nya.
Positif thinking juga bahwa anda mampu untuk move on, yakinkan di kepala anda bahwa anda bisa, dan anda harus bisa. Buang segala kegelisahan atau keengganan anda untuk move on dari keadaan yang membelenggu jiwa anda, buang semua sugesti negatif yang ada di kepala anda, maka dengan positif thinking ini anda akan berani melangkah keluar dari lingkaran setan yang anda tempati.
Ketiga hal di atas itu adalah hal pokok yang harus dilakukan untuk bisa me-move on-kan anda dari tempat anda berada, tapi tidak boleh hanya dilakukan sekali, dua kali, atau hangat-hangat tai ayam. Anda harus menjalani itu secara simultan, secara berkesinambungan, secara kontinyu, maka anda akan mampu untuk benar-benar pindah dari pembodohan hidup yang anda jalani. Masalahnya kemudian adalah ada beberapa hal yang juga mampu untuk menjegal anda dalam rangka me-move on-kan diri, apa saja?, berikut ini adalah hal paling sering yang saya temui:
Anda terlalu lebay
Terlalu lebay(berlebihan) dalam memandang sebuah keadaan itu memang harus dihindari, ini akan seperti batu besar yang diikatkan di tubuh anda ketika anda berenang, membuat anda susah atau bahkan tenggelam ketika berusaha untuk bergerak melawan arus. Jika anda terlalu berlebihan dalam bergalau-ria, terlalu berlebihan dalam memandang masalah, ini akan menutup kepala anda dari segala saran atau motivasi yang berusaha masuk ke kepala anda.
Anda terlalu malas
Kemudian yang jadi masalah adalah anda terlalu malas, malas untuk move on, tapi tetap galau juga gara-gara susah move on,. Bodoh kan?. Bagaimana anda bisa untuk bergerak secara cepat sementara kemalasan itu menggelayuti anda?, yang ada hanyalah anda akan tetap jalan saja di tempat, hanya manyun melihat teman-teman anda sudah mampu untuk kembali 'hidup' sementara anda masih digelayuti oleh kemalasan anda untuk meninggalkan keadaan yang "menyedihkan",..
Tidak percaya diri
Yang satu ini sering terjadi, kaitannya dengan negatif thinking. Banyak korban susah move on itu sebenarnya pesimis dengan dirinya sendiri, bisa jadi karena wajahnya terlalu jelek, badannya terlalu lebar, behel giginya kurang trendi, atau kualitas dirinya yang kurang bagus. Sehingga ini kemudian menyimpan ketakutan-ketakutan akan 'penolakan ulang' terhadap berbagai harapannya, untuk move on.
Tidak rela
Nah, kalau yang ini, sebenarnya didasari oleh rasa tidak ikhlas yang berlebihan, penyebabnya mungkin sudah banyak sesuatu yang dia beri untuk berusaha di masa lalu, namun akhirnya usaha itu kandas di tengah jalan. Jika cewek sudah tidak rela untuk move on dari mantannya, perlu dicurigai terhadap apa saja yang sudah dia 'beri' kepada mantannya.. waspadalah,, waspadalah.
Hal-hal di atas yang saya sampaikan bukan hanya sekedar cuap kambing belaka, sebagian besar merupakan apa yang saya dapat dari observasi, pengalaman, dan banyak dari kejadian nyata di sekitar saya. Anda seharusnya tidak punya alasan untuk tidak move on setelah tahu apa saja yang harus anda lakukan dan apa yang harus anda tinggalkan, hidup masih terlalu panjang untuk bisa disebut gagal atau berhasil.
Bagi anda yang usianya belum terlalu tua, banyak-banyaklah melakukan kegiatan yang bermanfaat, karena nanti itu hasilnya akan anda nikmati sendiri. Buat yang muda dan sukses, selamat!, dan buat yang Tua dan belum sukses, tanya kepada diri sendiri, sudah move on atau belum?.
Tidak ada komentar untuk "Go Move On"