VMware Pengen Terkenal di Ranah Virtualisasi dan Cloud

VMware Pengen Terkenal di Ranah Virtualisasi dan Cloud - Jika Apple menjadi inovator di ranah gadget, VMware ingin menyamai reputasi pembesut iPhone tersebut di ranah virtualisasi dan cloud.

Ambisi ini diungkapkan CEO VMware yang akan resmi menjabat September mendatang, Pat Gelsinger, dalam sesi khusus bersama media di Asia Pasifik di sela-sela perhelatan VMworld 2012.

Pada sesi yang berlangsung di Moscone West, San Francisco, Amerika Serikat tersebut, Gelsinger mengaku dirinya tertantang untuk meneruskan apa yang telah dilakukan seniornya, Paul Maritz yang telah empat tahun memimpin VMware.

"Mungkin akan sulit mengingat apa yang dilakukan Maritz layak mendapat nilai A+ untuk performa perusahaan, teknologi dan perkembangan visi," ujarnya dalam wawancara

Pada awal masa jabatannya sebagai CEO VMware nanti, Gelsinger memastikan bahwa dirinya akan melanjutkan apa yang telah dilakukan Maritz dan mengawal VMware menjadi buzzphrase 'software-defined data center'

Untuk mewujudkannya, Gelsinger merasa perlu menguatkan budaya inovasi di lingkungan perusahaan yang akan dipimpinnya, dan mengambil contoh Apple sebagai panutannya.

"Anda mungkin lihat Apple adalah ikon inovasi di ranah elektronik consumer. Kami ingin VMware dilihat sebagai ikon inovasi untuk urusan data center, infrastruktur serta operasional IT," tegasnya.

Ditambahkannya, seorang CEO memiliki tanggung jawab dalam menciptakan kultur perusahaan. Dia berharap VMware bisa menandingi reputasi Apple tanpa menciptakan arogansi di ranah yang dikuasainya.

"Saya harap VMware akan sangat fokus pada keinginan pelanggan, menjaga kemitraan dengan ekosistem dan tak hanya melakukan hal yang benar tetapi melakukannya dengan cara yang tepat," pungkasnya.

Pada perhelatan VMworld 2012, VMware memperkenalkan konsep software-defined data center yang disebutnya sebagai inovasi. Disebutkan Paul Maritz, customer saat ini tak sekadar menginginkan server virtualisasi, tetapi virtualisasi untuk keseluruhan data center, termasuk storage dan networking.

Software-defined datacenter sendiri diklaim mewujudkan apa yang selama ini dijanjikan oleh layanan cloud computing, yakni layanan TI yang sigap, elastis, efisien, dapat diandalkan, dengan cara memperluas manfaat virtualisasi ke semua wilayah dalam datacenter -- komputasi, storage, jaringan dan layanan ketersediaan serta keamanan terkait.

inet.detik.com