Persaingan Apple dengan Google semakin terlihat saat Apple tak lagi menggunakan Google Maps di perangkat berbasis iOS 6. Tak hanya itu, YouTube pun tak lagi menjadi aplikasi bawaan di iPhone 5.
Meski begitu, Executive Chairman Google Eric Schmidt berharap Google akan terus bermitra dengan Apple, terutama di aplikasi mesin pencari. Kerjasama ini pun, menurut Schmidt, tergantung Apple.
"Saya tidak melakukan prediksi apapun. Kami ingin mereka menjadi partner kami. Kami menyambut itu. Saya tidak akan berspekulasi pada semua apa yang mereka lakukan. Mereka bisa menjawab pertanyaan itu selama melihat ada kecocokan," kata Eric Schimdt, dilansir dari Bussines Insider.
Google kini berhasil menguasai pasar smartphone karena menggratiskan Android dan memungkinkan pengembang untuk menambahkan aplikasi secara terbuka. Cara ini mempertaruhkan lebih dari 500 juta pengguna secara global, untuk dapat membuat lebih banyak uang dengan menyediakan fungsi pencarian dan menjual iklan.
Tapi Apple tetap menjadi pesaing ketat Google. "Apple adalah pengecualian, dan sistem Android adalah model yang umum, itulah sebabnya mengapa pangsa pasar kami begitu jauh lebih tinggi," kata Schmidt.
Schmidt kemudian mengkritik media dan menyebutnya tak tertarik dengan keberhasilan Android. Bahkan, Schmidt menyebut media terlalu terobsesi dengan Apple.
"(Media) terobsesi dengan acara marketing Apple dan branding Apple," ucap orang ketiga di Google ini. "Itu baik untuk Apple, tapi kami unggul dalam segi jumlah," lanjutnya.
Saat meluncurkan tablet Nexus di Jepang, Schmidt yang menunjukkan Google Maps baru kemudian meledek Apple. Seperti diketahui, kelemaham iPhone 5 saat ini antara lain tak ada aplikasi Google Maps.
"Rasakan ini, Apple," ujar Schmidt. "Tapi itu hanya lelucon tentu saja," ucap Schmidt, yang disambut tawa orang-orang yang hadir di peluncuran Nexus itu.
sumber : viva.co.id
Tidak ada komentar untuk "Google: Media Terlalu Terobsesi dengan Apple"